-->

Tips Menentukan Dan Membeli Smartphone Bekas

- Kebanyakan orang lebih menentukan untuk membeli smartphone bekas ketimbang yang baru. Tentunya alasan ini gampang sekali untuk ditebak. Yap, alasannya ialah harganya yang jauh lebih murah.


Namun, membeli smartphone bekas itu menyerupai pepatah yang menyampaikan "Seperti membeli kucing dalam karung". Ya, kita tidak tahu niscaya kondisi sebetulnya dari smartphone bekas tersebut. Bodi boleh saja mulus, tetapi dalamnya apakah kita tahu?

Supaya tidak menyesal alasannya ialah salah membeli smartphone bekas, ada baiknya sobat melihat 11 tips di bawah ini.

11 Tips untuk Memilih dan Membeli Smartphone yang Bekas

1. Spesifikasi

Standar spesifikasi selalu meningkat tiap tahunnya, dan tentunya sobat ingin mempunyai smartphone yang baka dan tetap sanggup memenuhi kebutuhan dalam jangka waktu yang lama.


Di tahun 2017 ini, saya sarankan untuk membeli smartphone bekas dengan RAM minimal 3 GB. Jika 2GB, dijamin performanya tidak akan kuat. Penyimpanan internal harus yang 32 GB, walaupun mempunyai internal di bawah itu, pastikan smartphone mempunyai slot micro SD.

Untuk besaran layar terserah sobat, namun setidaknya mempunyai resolusi 720p atau 1080p semoga lebih nyaman. Chipset yang digunakan pun harus lebih diperhatikan, apakah kelas atas atau menengah, dan jangan terlalu jadul.

Spesifikasi lainnya ialah santunan update sistem operasi. Kalau bisa, carilah smartphone bekas dengan OS Android 6.0 Marshmallow dan mendapat update OS Android 7.0 Nougat.

2. Beli Barang yang BNOB


Apa itu BNOB? BNOB ialah abreviasi dari Brand New Open Box atau sanggup diartikan sebagai barang baru, tetapi segel kotak dus sudah dibuka. Sobat sanggup mencari barang BNOB melalui iklan baris online di FJB Kaskus misalnya, eksklusif saja cari BNOB dan pilih kategori smartphone.

Barang BNOB terperinci lebih murah harganya dibandingkan dengan barang baru, tapi lebih mahal dibandingkan barang second. Yang harus diperhatikan ialah pastikan barang tersebut bergaransi resmi.

3. Barang Old Stock

Apa itu Old Stock? Old Stock diartikan sebagai stok lama. Di FJB Kaskus banyak penjual yang memperlihatkan barang stok lama, biasanya barang tersebut tidak bergaransi dan untuk model smartphone flagship tipe usang yang dulunya dijual mahal.


Karena tidak bergaransi, disarankan untuk bertransaksi memakai sistem COD (Cash On Delivery). Hal ini bertujuan untuk mengecek kondisi dan memastikan semua fungsi smartphone normal.

4. Cari Barang yang Masih Bergaransi


Carilah barang yang masih bergaransi, kalau sanggup cari garansinya yang masih usang dan gres digunakan beberapa bulan. Kalau smartphone incaran sobat susah dicari yang masih bergaransi, setidaknya carilah yang gres habis masa garansinya. Jadi, bukan smartphone yang sudah digunakan 2-3 tahun.

5. Harga Wajar

Siapa juga sih yang tidak suka dengan harga-harga murah untuk smartphone yang ingin dibeli? Biasanya setiap smartphone bekas akan ada harga bekas yang menjadi patokan. Tetapi kalau harga tersebut justru jauh dari harga patokan, sobat perlu mewaspadainya. Mungkin saja smartphone tersebut KW atau palsu atau mungkin sudah rusak parah sehingga harganya di bawah rata-rata.

6. Pilih Sistem Transaksi yang Aman

Adanya rekening bersama memang memungkinkan belanja online lebih kondusif dan nyaman tanpa ada batasan wilayah, jadi sobat sanggup bertransaksi dengan penjual di seluruh Indonesia. Dan tentunya pilihan barang lebih banyak dan bervariasi.


Tetapi kalau sobat khawatir dengan kondisi barang, pilih saja sistem COD. Sobat sanggup menciptakan kesepakatan untuk ketemu, dan pastikan daerah yang dipilih aman. Jangan dipinggir jalan! Pilih saja daerah tertentu menyerupai restoran. Kalau sobat belum berpengalaman, sobat sanggup mengajak teman untuk membantu mengecek barang.

7. Jadilah Pembeli yang Pintar

Biasanya penjual yang berniat jualan akan menulis deskripsi produknya dengan jelas. Jadi, sobat harus baca dengan seksama. Tanyalah hal yang memang belum dijelaskan, jangan tanyakan hal-hal yang tidak penting atau yang sudah dijelaskan oleh si penjual.

8. Cek Kondisi Fisik


Tampilan tentu hal pertama yang kita periksa, pastikan bodi smartphone terlihat mulus dan sesuai deskripsi yang penjual tulis. Kalau bilangnya mulus dan ternyata ada lecet bahkan gompal maka jangan diterima, bila perlu batalkan.

9. Cek Kelengkapan dan Semua Fungsi


Cek kelengkapannya, apakah sudah sesuai dengan keterangan dari si penjual. Cek IMEI-nya dengan yang berada pada box, kemudian sesuaikan. Pastikan juga kelengkapan aksesorisnya original. Berikut kondisi fisik yang harus di cek:

  • Periksa tombol Home, Power, dan Volume. Pastikan berjalan dengan baik dan tidak ada yang aneh. Pasalnya, komponen-komponen tersebut cepat rusak.
  • Pastikan keaslian earphone, hal ini mempunyai kegunaan untuk menjaga harga kalau ingin dijual kembali.
  • Cek adapter charger dan kabel USB, pastikan berfungsi dan tidak longgar.
  • Cek jack audio, pastikan tidak tersendat-sendat.
  • Tes speaker dan microphone, pastikan bunyi yang dihasilkan normal dan tidak pecah-pecah. 
10. Cek dan Pastikan Semua Fitur Berfungsi

  • Periksa responsivitas layar secara keseluruhan, pastikan fungsi layar sentuh semuanya berjalan. Dari atas ke bawah, kanan ke kiri, sampai sudut-sudut layar. Pastikan pula sensor rotasinya (accelerometer) apakah berjalan dengan baik.
  • Cek ambient light sensor, sensor ini berfungsi meredupkan layar HP dikala berada di kegelapan atau sedang telepon.
  • Periksa konektivitas, baik itu jaringan seluler, WiFi, Bluetooth, Tathering hotspot, dan GPS.
  • Cek kamera, coba utak-atik kameranya dan ambil gambar dengan flash atau tanpa flash dan lihat hasilnya.
11. Factory Reset


Factory Reset atau merestart ulang ke pengaturan pabrik, harus dilakukan diawal. Pasalnya, pada OS Android 5.0 Lollipop ada fitur yang disebut Factory Reset Protection.

Perlindungan dikala seseorang ingin melaksanakan factory reset bukan dari sajian pengaturan, diharapkan sebuah password yang telah dibentuk oleh pengguna lama. Jika di reset secara paksa, smartphone tidak akan sanggup digunakan sebelum memverifikasi ulang kepemilikan dengan akun Google yang sebelumnya digunakan pada smartphone tersebut.


Itu ia beberapa tips untuk membeli smartphone bekas yang berkualitas dan tepat. Semoga tips ini sanggup bermanfaat untuk kalian yang ingin ganti smartphone, dan ingat, harus teliti!

0 Response to "Tips Menentukan Dan Membeli Smartphone Bekas"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel


Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel